Rabu, 29 November 2017



Rabu, 29 November 2017, bakda salat Isya, di Balai Desa Ngreco digelar sosialisasi tentang adanya lowongan perangkat desa. Meski hujan turun, para undangan yakni Ketua RT yang membawa 2 orang warga masing-masing sudah berdatangan.

Acara dipandu Bapak Sarmin. Sambutan oleh Bapak H. Sunardi selaku kepala desa. Lalu penjelasan atau sosialisasi disampaikan oleh Bapak Joko Wiranto, Ketua Panitia Pengangkatan Perangkat Desa Ngreco.

"Lowongan yang ada adalah Kaur Umum yang sebelumnya dijabat Bu Purwaningsih, yang sekarang sudah dilantik menjadi carik atau sekretaris desa. Lowongan kedua adalah Kadus II (Bayan Jlumbang)," kata Bapak Joko Wiranto.


Pendaftaran dilayani hari Kamis sampai Sabtu tanggal 30 November sampai 9 Desember 2017. Waktu jam 09.00 sampai 14.00 WIB di Sekretariat Tim Pengangkatan Perangkat Desa Ngreco (Balai Desa Ngreco).

"Persyaratan usia pelamar 20-42 tahun, berpendidikan minimal lulusan SMA. Wajib mengisi formulir dan persyaratan administrasi."

Peserta nanti juga akan menjalani tes tertulis dengan soal yang dibuatkan dari UNS serta tes wawancara langsung oleh Pak Lurah. Selain itu juga ada tes kemampuan mengoperasikan komputer bagi pendaftar Kaur Umum.

Yang berminat silakan langsung menghubungi ke panitia untuk penjelasan lebih lanjut.

Senin, 14 Agustus 2017


Minggu, 26 November 2017, seusai salat Isya, dilaksanakan pengambilan sumpah janji dan pelantikan perangkat desa Ngreco hasil penataan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) terbaru Desa Ngreco. Pelantikan bertempat di Balai Desa Ngreco.


Acara ini menghadirkan para tokoh masyarakat, terutama para ketua RT dan ketua RW. Hadir juga pengurus BPD, LPM, PKK, dan Karang Taruna. Sebagai tamu kehormatan hadir Camat Weru Drs. Samino.


Dipandu Bapak H. Giyarto, acara dimulai dengan basmalah. Selanjutnya, Bapak Yudo Raharjo bertugas membacakan keputusan Kepala Desa No. 141/13/XI/2017 tertanggal 24 November 2017, yang berisi tentang penetapan dan pemberhentian jabatan para perangkat desa.


1. Dra. Purwaningsih jabatan lama Kaur Umum jabatan baru Sekretaris Desa Ngreco
2. Sunaryo jabatan lama Kaur Pemerintahan jabatan baru Kasi Pemerintahan
3. Komari jabatan lama Kaur Kesra jabatan baru Kasi Kesra dan Pelayanan
4. Wartono jabatan lama Kaur Keuangan jabatan baru Kaur Keuangan
5. Sukino jabatan lama Kaur Pembangunan jabatan baru Kaur Perencanaan
6. Suratman jabatan lama Kadus 1 jabatan baru Kadus 1
7. Muhammad Ismail jabatan lama Kadus 3 jabatan baru Kadus 3
8. Joko Wiranto jabatan lama Kadus 4 jabatan baru Kadus 4
9. Joko Priyanto jabatan lama Kadus 5 jabatan baru Kadus 5


Selanjutnya pengambilan Sumpah Janji menghadirkan para saksi dan rohaniawan. Pengambil Sumpah Janji adalah Bapak H. Sunardi selaku Kepala Desa, dilanjutkan penandatanganan perangkat yang akan dilantik dan juga para saksi dan rohaniawan yakni H. Sunardi, H. Jumaroh, Sarmin, H. Didik Efendi, dan Pendeta Endra Hartoto.





Setelah itu secara resmi Bapak H. Sunardi melantik seluruh perangkat desa tersebut di atas. Lalu penyerahan SK dan ucapan selamat oleh Kepala Desa dan Muspika.

Kelar pelantikan, Kepala Desa dan Camat Weru menyampaikan sambutan, bersyukur acara berjalan lancar. Acara ditutup Doa dipimpin Bapak H. Didik Efendi.

Kamis, 06 Juli 2017


Kamis, 6 Juli 2017, malam Jumat yang cerah. Malam ini, bakda shalat Isya, warga RT 01/06 menghadiri pengajian rutin malam Jumat yang baru dimulai malam ini, seusai libur selama bulan suci Ramadhan.

Pengajian digelar di rumah Bapak Syamsuri - Ibu Suwarni. Dipandu pembawa acara Bapak Erwan Susanto. Usai pembukaan dengan basmalah, dilanjutkan pembacaan ayat suci Alquran dipimpin oleh Pak RT, membaca surat As Syuara (16) ayat 52 sampai 68.


Selanjutnya, taushiah disampaikan oleh Ustadz Fauzan. "Kecintaan Allah pada hamba-Nya dibuktikan dengan adanya bimbingan wahyu yang disampaikan-Nya melalui Rasulullah, sehingga adab-adab dalam kehidupan pun tak lepas dari bimbingan-Nya."


Ustadz Fauzan menyampaikan sebuah hadits tentang 5 hak muslim atas muslim lainnya.

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ الَّه صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ :
حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ خَمْسٌ : رَدُّ السَّلَامِ، وَعِيَادَةُ الْمَرِيْضَ، وَاتِّبَاعُ الْجنَائِزِ، وَإِجَابَةُ الدَّعْوَةِ، وَتَشْمِيْتُ الْعَاطِسِ
مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
وَفِي رِوَايَة لِمُسْلِمٍ : حَقُّ الْمُسْلِمِ سِتٌّ : إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ، وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّه فَشَمِّتْهُ . وَإِذَا مرِضَ فَعُدْهُ، وَإِذَا مَاتَ فَاتْبِعْهُ .

Dari Abu Hurairah ra. yang berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda:
Haknya seorang muslim terhadap orang muslim yang lain ada lima, Yaitu menjawab salam, mengunjungi yang sakit, mengikuti jenazahnya, memenuhi undangannya dan bertasymit kepada yang bersin.
(Muttafaq 'alaih)


Lima hak tersebut adalah:

1. Menjawab salam

Inilah adab sopan santun yang cukup mendasar bagi sesama muslim. Adapun adab tentang salam adalah:
- Usia muda mengucap salam pada yang tua
- Jumlah kecil mengucap kepada kelompok besar
- Berkendara mengucap kepada yang jalan
- Yang berjalan mengucap salam pada yang duduk.

2. Mengunjungi yang sakit

3. Mengikuti jenazah

Jenazah muslim harus dikuburkan oleh sesama musllim, maka harus

4. Menghadiri undangan

Yang wajib dihadiri adalah undangan pernikahan, dengan catatan sbb:
- Terjangkau jarak dan waktu
- Tidak adanya kemaksiatan dan kemungkaran

5. Menjawab orang yang bersin dengan 'yarkhamukallah' (semoga Allah merahmatimu).

Adab muslim saat bersin mengucap hamdalah, maka yang mendengarnya menjawab dengan bertasymit.


Usai taushiah, sebelum ditutup, Pak RT menyampaikan ucapan selamat Lebaran dan memohon maaf jika ada salah dalam mengurusi RT. Lalu informasi tentang pekarangan Mbah Kahir yang dipinjamkan kepada MIM Sidowayah untuk dijadikan lapangan yang juga boleh dimanfaatkan oleh warga jika punya acara. (ws)

Kamis, 18 Mei 2017


Kamis, 18 Mei 2017, bakda shalat Isya, terlihat nyala benderang lampu di rumah Bapak Slamet - Ibu Maryam. Rupanya, malam ini, rumah beliau ketempatan pengajian rutin malam Jumat.

Malam ini, pengajian dipandu pembawa acara Bapak RT. Usai dibuka dengan basmalah, dilanjut pembacaan ayat suci Alquran yang dipimpin oleh Bapak Ibnu Kaab.


Kemudian acara inti taushiah, disampaikan oleh Ustadz Fauzan. "Alhamdulillah, sebentar lagi kita akan kedatangan tamu istimewa yaitu bulan suci Ramadhan," beliau memulai. "Marilah kita persiapkan diri untuk beribadah agar bisa meningkat kadar iman dan takwa kita."


Kemudian Ustadz Fauzan menyampaikan fase puasa sampai ke fase sekarang yang kita laksanakan.

يٰٓـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ ۙ

Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
[QS. Al-Baqarah: Ayat 183]


اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍ  ؕ  فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ  ؕ  وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍ  ؕ  فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ  ؕ  وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّـکُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

(yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
[QS. Al-Baqarah: Ayat 184]


"Awalnya, fase pertama turun perintah puasa, maka yang merasa berat boleh dengan membayar fidyah. Tapi pada fase berikutnya, hanya yang memiliki udzur syar'i yang boleh membayar fidyah, seperti yang sudah lanjut usia atau sakit menahun yang tidak memungkinkan berpuasa," jelas beliau.


Juga fase awal dulu, tidak boleh mencampuri istri saat malam Ramadhan, fase terakhir yang ditetapkan Allah diperbolehkan. Dulu juga tidak boleh makan jika waktu buka puasa ketiduran.

"Puasa bukanlah beban, tapi bukti keikhlasan kita dalam beribadah," pungkas beliau.


Usai taushiah, Pak RT mengumumkan beberapa hal:

- Tanggal 20 Mei 2017 diharapkan mengibarkan bendera satu tiang penuh pada pukul 06:00 sampai 18:00 wib untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional.
- Tanggal 24 Mei 2017 akan ada petugas jumantik yang akan mengecek ke rumah-rumah, mengecek ada tidaknya jentik nyamuk pada tempat-tempat air.

Pengajian diakhiri dengan hamdalah. (WS)

Kamis, 04 Mei 2017


Warga RT 01/06 berkumpul di rumah Bapak Suwarno - Ibu Sulastri, guna menghadiri pengajian rutin malam Jumat dua pekan sekali. Malam ini, Kamis, 4 Mei 2017, pengajian dimulai bakda Isya atau pukul 20:00 WIB.



Dipandu pembawa acara Bapak Aris Wibowo, acara dimulai dengan basmalah. Lanjut pembacaan ayat suci Alquran dipimpin Pak RT, membaca surat As Syuara (26) ayat 10 sampai 33.

Taushiah malam ini disampaikan oleh Ustadz Fauzan. "Salah satu akidah yang membedakan ahlus sunnah dengan ahlul bid'ah maupun khawarij adalah meyakini adanya syafaat selain dari Rasulullah Saw, berupa syafaat dari makhluk-makhluk lain yang diperkenankan Allah memberi syafaat, yakni malaikat maupun orang yang mati syahid dan penghafal quran," kata beliau memulai.



Ketika diminta agar memberikan syafaat, Nabi Adam as tidak berani karena merasa bersalah pernah makan buah larangan di Surga. Lalu kepada Nuh as, beliau juga tidak berani karena merasa pernah berdosa. Kemudian, kepada Musa as, beliau merasa telah pernah memukul orang Mesir hingga tewas, tidak berani memberi syafaat karena terbayang dosa tersebut.

Kemudian Nabi Isa as juga begitu, tidak bisa memberikan syafaat, maka tampillah Nabi Muhammad Saw dengan syafaat atas izin Allah.



Selain syafaat dari Nabi Muhammad Saw, ternyata ada syafaat lain yakni syafaat para malaikat maupun orang beriman yang diberi izin Allah untuk memberi syafaat, seperti yang meninggal syahid, atau yang hafidz quran.



Beberapa contoh jihad:

- Meninggal dalam rangka menuntut ilmu
- Gugur saat membela kehormatan diri dan agama
- Meninggal dalam memerangi kemusyrikan

Usai taushiah, pengajian diakhiri dengan hamdalah. (ws)

Kamis, 20 April 2017


Kamis, 20 April 2017, warga RT 01/06 berkumpul di rumah Bapak Giyanto - Ibu Sulimah, untuk menghadiri pengajian rutin malam Jumat.

Acara dipandu Bapak Aris Wibowo. Membuka pertemuan dengan bacaan basmalah. Lanjut pembacaan ayat suci Alquran dipimpin oleh Bapak RT, membaca surat As Syua'ra (26) ayat 1-9.



Taushiah malam hari ini disampaikan oleh Ustadz Ibnu Kaab. Beliau memulai dengan kisah sepasang suami istri pejalan kaki yang iri melihat pengendara motor, pengendara motor iri melihat yang naik mobil, sementara yang naik mobil iri melihat mobil yang lebih bagus lagi. Saat mobil mewah itu melihat sepasang suami istri jalan berdua, pengendaranya iri akan kebersamaan keduanya, apalagi pemilik mobil mewah ini tidak punya waktu bersama istri karena sama-sama sibuk.



"Intinya, kita syukuri yang kita punya. Keadaan yang Allah berikan adalah karunia terbaik," simpul beliau. Lalu Ustadz Kaab menyampaikan sebuah hadits yang artinya, "Rasul bersabda, 'Amal seseorang tidak bisa memasukkannya ke surga'. Sahabat bertanya, 'Apa engkau juga?'. Jawab Rasul, 'Iya. Kecuali Allah memberikan rahmat-Nya.'"



Beliau mengingatkan kisah Iblis yang sebelum dilaknat adalah makhluk yang kuat ibadahnya, tapi tidak mendapat rahmat dari Allah hingga akhirnya terkutuk.



Pengajian diakhiri hamdalah dipandu Bapak Aris Wibowo. (ws)

Kamis, 06 April 2017


Kamis, 6 April 2017, pengajian malam Jumat RT 01/06 digelar di rumah Bapak Harjono - Ibu Katmi. Sempat diwarnai mati lampu beberapa saat sebelum pengajian dimulai.

Acara dimulai dengan basmalah, dipandu Bapak Erwan Susanto sebagai pembawa acara. Dilanjutkan pembacaan ayat suci Alquran dipimpin Bapak RT, membaca surat Al Furqan ayat 61 sampai pungkas, ayat 77.



Selanjutnya, taushiah inti disampaikan Ustadz Aris Wibowo. "Kita syukuri kita lahir di Indonesia yang mayoritas beragama Islam sehingga bisa mempelajari Islam, sehingga kita bisa merasakan nikmatnya iman," buka beliau.

Ustadz Aris Wibowo mengajak menjaga akidah dan selalu berusaha mengamalkan ajaran agama Islam. Jangan sampai menyia-nyiakan nikmat yang sudah kita dapatkan ini.



"Marilah kita contoh akhlak Nabi Muhammad Saw, kesabaran beliau dalam berdakwah dan segenap perjuangan beliau yang sangat besar," ajak beliau.

Ustadz Aris kemudian membacakan ayat berikut:

تَبٰرَكَ الَّذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُ  ۖ   وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ ۙ

Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu,

اۨلَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ  عَمَلًا    ؕ  وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُ ۙ

yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun, [QS. Al-Mulk: Ayat 1-2]



 Usai taushiah, pertemuan diakhiri dengan hamdalah. (ws)

Blog Archive

Popular Posts