Pengajian Aisyiyah PC Weru di Sidowayah

Ahad Pon, 8 Januari 2017, masjid An Nuur Sidowayah mendapat kehormatan menjadi tuan rumah pengajian rutin Ahad Pon yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Aisyiyah Weru.

Pengajian umum ini dihadiri jamaah Aisyiyah dari seluruh ranting di kecamatan Weru.

Acara dipandu oleh Ibu Purwaningsih selaku pembawa acara. Mengajak para hadirin membaca basmalah sebagai permulaan pertemuan. Kemudian pembacaan hafalan ayat suci Alquran oleh siswi MIM Sidowayah.

Usai pembacaan ayat suci, dilanjutkan informasi-informasi dari pengurus PC Aisyiyah Weru. Baru kemudian acara inti pengajian akbar.

Pengajian disampaikan al-Ustadz Umar Sanusi dari Jatinom, Klaten. Beliau menyampaikan tentang orang-orang yang mendapatkan kesuksesan dunia dan akhirat.

Siapakah orang sukses itu? Apakah bupati itu orang yang sukses? Tidak. "Contohnya Bupati Klaten," kata beliau disambut tawa hadirin.

Beliau menyangkal bahwa kekayaan adalah wujud kesuksesan. Kekayaan Bupati Klaten sejumlah 3.2 milyard yang ditemukan di rumahnya, dan rekening berisi 35 milyard, membawanya ke penjara. "Sukseskah ini?" tanya beliau.

Ustadz Umar Sanusi menjelaskan ciri yang dapat dilihat dari orang yang sukses:

1. Mendapat rejeki halal

Inilah yang terbaik. Rejeki sedikit atau banyak, yang penting adalah halal. Itu yang akan menjadikan kesuksesan bagi kita.

2. Mendapat pasangan shaleh

Pasangan yang shaleh adalah karunia yang sungguh berharga.

3. Mendapat anak shaleh

Mempunyai penerus yang benar-benar terbaik adalah sebuah kesuksesan. Kesuksesan itu di antaranya memiliki investasi berupa anak shaleh yang mendoakan orangtuanya.

4. Memiliki kebijaksanaan

Kesuksesan bagi kita yang bijak dalam perkataan dan tindakan. Tidaklah sukses mereka yang ucapannya kasar, tidak berilmu, dan tidak ada sopan santun.

5. Badan sehat wal afiat

Mukmin yang sehat itu lebih baik dari pada yang lemah apalagi sakit-sakitan. Rusaknya badan biasanya karena perilaku kita sendiri, misal merokok, mabuk-mabukan, dan sebagainya.

6. Memiliki rasa malu

Rasa malu jika hidupnya menyusahkan orang lain atau orangtua, adalah sebuah kesuksesan.

Dilihat dari kesuksesan, manusia dibagi menjadi empat:

1. Sukses dunia, sukses akhirat.
2. Sukses dunia, celaka akhirat.
3. Celaka dunia, sukses akhirat.
4. Celaka dunia, celaka akhirat.

Rumus menjadi orang yang sukses adalah:

1. Bertakwa kepada Allah
Takut kepada Allah dalam menjalani kehidupan akan mendidik kita disiplin sehingga menjadikan barakah dan menjadikan kesuksesan dunia dan akhirat.

2. Jangan meremehkan kebaikan sekecil apapun
Shalat jamaah pahala 27 derajat haruslah kita utamakan dibanding shalat munfarid bernilai 1 derajat pahala. Ini kecil tapi nilainya besar, dan kita sering meremehkan. Ini bisa jadi merintangi kesuksesan kita.

3. Bertemu sesama muslim wajahnya berseri
Saling menyapa, wajah berseri itu membuka persaudaraan agar sesama muslim terjalin silaturahim.

4. Jangan mencaci maki siapapun
Membiasakan mencaci maki akan memperburuk kita di mata orang lain. Kita boleh menghukum anak jika salah, tapi tanpa memaki.

5. Tidak perlu membalas setiap keburukan orang lain kepada kita
Bersabar dan tidak membalas keburukan orang lain kepada kita. Lebih baik kita doakan kebaikan untuknya.

6. Hindari kesombongan
Janganlah kita sombong karena apapun. Tidak akan masuk surga yang di dalam hatinya ada kesombongan walau sedikit. (ws)