Senin, 31 Oktober
2016, adalah hari pertama pelaksanaan kajian rutin Ikatan Remaja Masjid An Nuur
Sidowayah (IRMAS), setelah vakum kurang-lebih selama 3 tahun lamanya. Kajian
kali ini dilaksanakan di Mushola Cowati RT 01/06, samping rumah Bu Giyanti,
sekitar pukul 20:00 WIB.
Kajian IRMAS dihadiri
remaja putra dari Sidowayah, Jlumbang, dan Krebet. Adapun penggerak kajian ini
adalah Pemuda Muhammadiyah Ranting Ngreco, yang memang seluruh pengurusnya
adalah remaja Sidowayah yang diketuai Sigit Munandar. Rencana kedepannya,
kajian dilaksanakan keliling mushalla di tiap RT di Sidowayah.
Kajian dimoderatori
oleh Sigit Munandar (Nggomen) yang membuka pertemuan dengan bacaan basmalah
secara bersama-sama. Lalu membaca surat Al Fatihah secara bersama-sama juga,
dilanjut membaca awal surat Al Baqoroh ayat 1-7 yang dipimpin oleh Rokhim Mauludin
dan diikuti jamaah kajian.
Acara Inti taushiah
disampaikan oleh Ustadz Ibnu Ka'ab. Beliau membahas arti dari surat Al Baqoroh
ayat 1-7 yang tadi dibaca, secara lebih luas. Selanjutnya beliau menyampaikan
sebuah hadist yang artinya, "Sebaik baiknya orang adalah orang yang
meninggalkan suatu hal yang tidak bermakna".
Pada intinya
sesuatu yang berbau positif yang diridhai Allah harus sesegera mungkin kita
kerjakan. Sedang hal yang tidak bermakna seperti terlalu lama bermain game
di handphone dan tidak memperdulikan orangtua yang mungkin memanggil kita.
Lebih memilih bermain game dan chatting yang tidak bermanfaat
dari pada shalat jamaah di masjid dan membaca Alquran. Hal hal yang tidak
bermakna seperti inilah yang harus kita hindari.
Usai taushiah, kajian
ditutup dengan bacaan hamdallah bersama sama. (SM)
0 komentar:
Posting Komentar