Jumat, 16 September 2016, bakda shalat Isya, pengajian rutin RT 02/07 kali ini dimajukan satu minggu lebih awal di rumah Bapak Bartono. Ini adalah untuk pertama kalinya, rumah Bapak Bartono mendapat giliran pengajian rutin.
Ada pun pengajian ini dimajukan karena Bapak Bartono hari Minggu besok sudah harus kembali merantau, dan tidak memungkinkan pengajian pada Jumat pekan depan.
Sebagaimana biasanya, pengajian dimoderatori oleh Bapak Suparno. Beliau membuka pengajian dengan membaca lafal basmalah dan surat Al Fatihah secara bersama diikuti para hadirin.
Kemudian dilanjutkan acara inti taushiah yang disampaikan oleh Ustadz H. Didik Efendi dari Jlumbang. Ustadz Didik menyampaikan materi tentang Rukun Bersyukur, yakni:
1. Qonaah
Betapa pentingnya rasa qonaah, bersyukur dalam semua hal. Dan sebisa mungkin menghindari sifat mudah mengeluh.
2. Berbuat kebaikan dengan ikhlas
Berbuat kebaikan haruslah dengan maksud beramal untuk di akhirat kelak. Misalnya sedekah. Sedekah dengan ikhlas maka pahala dan rezekinya akan dilipat gandakan. Pahala sedekah itu berbeda-beda bagi pelakunya, tergantung keikhlasan hati dan tanpa pamrih.
3. Lisan, mata dan telinga bersyukur
Maksudnya, gunakan indera dengan hati-hati, tak melihat dan berbicara kotor, serta tak bergosip atau menfitnah orang lain.
"Jika Rukun Syukur itu kita laksanakan maka keberkahan selalu diberikan Allah kepada kita," pungkas Ustadz Didik.
Selanjutnya sebelum pengajian ditutup, terlebih dahulu jamaah pengajian selain diberi hidangan berupa snack, juga disediakan mie ayam dan nasi kotak untuk dibawa pulang.
Bapak Suparno menutup pengajian dengan bacaan hamdallah dan doa bangkit dari majelis secara bersama-sama. (Laporan: Sigit Munandar)
0 komentar:
Posting Komentar