Rabu, 07 September 2016


Rabu, 7 September 2016, bakda shalat Isya, para tokoh masyarakat dan sebagian warga Sidowayah, khususnya RT 01/06 dan RT 02/07, menghadiri acara pamitan mahasiswa IAIN Surakarta yang selama sebulan ini bertugas KKN di Ngreco, khususnya Sidowayah.


Acara dipandu oleh Mas Abdul, salah satu mahasiswa KKN. Memulai dengan bacaan basmalah, dilanjutkan pembacaan ayat suci Alquran oleh Mbak Desi.

Usai pembacaan Alquran, sambutan dari KKN diwakili Mas Fathir. Dalam kesempatan kali ini, beliau menyampaikan permohonan maaf atas tingkah laku yang kurang baik selama bermasyarakat. Juga ucapan terima kasih pada keluarga Bu Purwaningsih yang sudah memberikan tumpangan posko.


"Kami mohon pamit, sudah sebulan KKN di Sidowayah, dan minta doanya untuk masa depan kami agar bisa menjadi orang-orang bermanfaat terutama dalam bermasyarakat," kata beliau berpamitan.


Selanjutnya, sambutan tokoh masyarakat Sidowayah diwakili oleh Bapak Parno Juki. Beliau juga mengucapkan terima kasih atas kebersamaan para mahasiswa KKN yang berkenan bermasyarakat di Sidowayah. Juga minta maaf jika masyarakat juga banyak berbuat salah.


Selanjutnya, pengajian inti disampaikan oleh Ustadz Sutarto. Beliau menyampaikan hikmah pertemuan ini, adalah bertemunya kaum muda (KKN) dengan kaum tua (masyarakat). Bahwa para mahasiswa IAIN adalah penerus, penyambung perjuangan para generasi tua.

Dulu, Nabi Zakaria as. khawatir karena sudah sepuh tapi belum dikaruniai anak. Khawatir akan siapa penerusnya. Maka beliau memohon pada Allah agar dikaruniai putra. Allah pun mengabulkan akan kelahiran Yahya as. pada usia orangtuanya yang sudah sepuh.


Tidak lama taushiah yang beliau sampaikan, karena tiba-tiba adanya kabar duka dari warga RT 02/07. Yakni meninggalnya Bu Leli, istri Pak Marno.

Pertemuan ditutup dengan hamdalah oleh Mas Abdul. (Laporan; Wakhid Syamsudin)

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

Popular Posts